MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJASAMA ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL CAK BUR

  • Dewi Pramita Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan ‘Aisyiyah Riau
  • Radhiyatul Fithri Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan ‘Aisyiyah Riau
  • Nopa Wilyanita Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan ‘Aisyiyah Riau
Keywords: Cak Bur, Kerjasama, Anak Usia Dini

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatan Kemampuan Kerjasama Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permaianan Tradisional Cak Bur di PAUD Kasih Bunda Minas Kecamatan Minas".Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan jumlah Subjek penelitian sebanyak 20 orang anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Teknik pengumpulan data pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan Peningkatan aktivitas anak didik ini diikuti peningkatan kerjasama anak di PAUD Kasih Bunda Minas Kecamatan Minas. peningkatan kemampuan kerjasama pada anak di PAUD Kasih Bunda Minas Kecamatan Minas  dari siklus I ke siklus II. pada siklus I memperoleh skor rata-rata 32,4 (40,5%) dengan kiteria mulai berkembang. Terjadi peningkatan peningkatan kemampuan kerjasama pada anak di PAUD Kasih Bunda Minas Kecamatan Minas  pada siklus II dengan skor rata-rata 65,1 (81,4%) dengan kiteria  berkembang sangat baik (BSB). Berdasarkan pembahasan kesimpulan diatas, peneliti mengajukan beberapa saran yaitu kepada guru Guru diharapkan dapat lebih mengenalkan kepada anak tentang warisan neneng moyang terdahulu mengenai permainan tradisional yang dimiliki oleh bangsa ini dengan demikian dapat juga melestarikan budaya Indonesia yang saat ini mulai terlupakan oleh zaman.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003. tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta. Depdiknas

Departemen Pendidikan Nasional. (2009). Permendiknas No . 58/2009 tentang standar Tingkat Pencapaian Perkembangan. Jakarta : Depdikbud

Hasanah, N.I., & Pratiwi, H. (2016). Pengembangan Anak melalui Permainan Tradisional. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Khalis, B. (2010). Budaya Melayu Riau untuk SD/MI Kelas 2. Pekanbaru: Pustaka Melayu Riau.

Kunandar. (2010). Guru Profesional. Jakarta: Rajawali Press.

Martinis, Y. dan Jamilah, S.S. (2013). Panduan PAUD. Jakarta: Gaung Persada Press
Group.

Nugraha, A. (2004). Metode Pengembangan Sosial Emosional. Jakarta.

Purwanto, E.A. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakara: Gavamedia

Siagawati. (2006). Mengungkapkan Nilai-nilai dalam Permainan Tradisional Gobak Sodor. Skripsi. Surakarta: Fakultas Psikologi. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Published
2021-07-06
How to Cite
PramitaD., FithriR., & WilyanitaN. (2021). MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJASAMA ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL CAK BUR. TA’LIM JOURNAL : Journal of Educational Sciences and Teacher Training, 9(1), 27-35. Retrieved from http://ejournal.stkipaisyiyahriau.ac.id/index.php/talim/article/view/251
Issue
Vol. 9 No. 1 (2021): TA'LIM JOURNAL VOL IX NO.1 JUNE 2021
Section
Articles

Copyright (c) 2021 Dewi Pramita, Radhiyatul Fithri, Nopa Wilyanita

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.