PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERNET TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH 02 PEKANBARU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengguaan media internet terhadap minat berlajar Siswa di SMK Muhammadiyah 02 Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah SMK Muhammadiyah 02 Pekanbaru dengan populasi 130 siswa dan sampel di ambil 60 sampel yang menggunakan rumus Taro Yamane yang menggunakan kaedah simple random sampling. Analisis data yang digunakan regresi linier sederhan. Persamaan garis linier Y=1.569+0.544 X. Dari hasil regresi linier sederhana terdapat pengaruh yang positif dan signifikan. Koofisien Determinan dari hasil analisis sebesar 0.915 artinya bahwa pengaruh penggunaan media internet akan menyebabkan naiknya minat belajar siswa sebesar 91.5%. Sedangkan sisanya 8.5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan uji t regresi, diperoleh t hitung = 5.369 dengan tingkat signifikansi 0,000. Dengan menggunakan batas signifikansi 0,05 nilai signifikansi tersebut lebih besar dari taraf 5%, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, Hipotesis secara individual/parsial variable media internet ada pengaruh terhadap minat belajar siswa.
Downloads
References
Davis, J.A. 1971. Elementary survey analysis. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.
Ibrahim M. 2012. Model Pembelajaran Inofatif, Jakarta Media Group
Ibrahim M, 2009, Model Pembelajaran inofatif. Jakarta Media Group
Ismawati, Ita. 2011. Pengaruh Penggunaan Internet sebagai Sumber Belajar terhadap Prestasi Belajar Melalui motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Batu. Universitas Sumatra
Mohd Majid Konting. 1998. Kaedah Penyelidikan Pendidikan. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Muadz. 2007. Internet Sebagai Media Belajar. Diakses http .manfaat- internet.co.id download tgl. 10 Februari 2015
Prima, Lestari., S. 2012. Pengaruh penggunaan media internet terhadap prestasi belajar ekonomi Siswa Kelas XII IPS SMA SWASTA BERSAMA BERASTAGI TA. 2011/2012. Unimed. Sumatera Utara.
Sanjaya, Wina. 2010. Teknologi komonikasi dan Informasi pembelajaran. Jakarta. Bumi Aksara
Saifudijn, Azhar. 1998. Metode Penelitian Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sadirman. 2007 ,Interaksi dan Motivasi belajar. Jakarta. Raja Grafindo Persada
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Renika Putra.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Bandung Alfabeta.
Sukardi. 2009. Mengembangkan Minat Baca Pada Anak. Bandung. Angkasa.
Ibrahim, Syaodih Nana. 2013. Pengertian Media Pembelajaran. http://www.mediapembelajaran.co.id. diakses tgl .25 Maret 2015
Syafrudin N., Utomo. 2009. Internet. http://www.mediapembelajaran.co.id. diakses tgl.12 Februari 2015
Suprianto. 2007. Teknologi Informasi dan komonikasi. (Bogor: Yudistira, 2007)
Torang, Syamsir. 2012. Metode Riset Struktur dan Prilaku Organisasi. Penerbit Alfabeta. Bandung.
Uno, Hamzah. 2006. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Penerbit: Bumi Aksara. Jakarta.
Winarno. 2013. Penerapan Sistem E-Learning Pada Komonitas Pendidikan Sekolah Rumah (Home Scholling). Jurnal Utima. Volume 4, Nomor 1, halaman 45-51.
Wibowo Agung Edy. 2012. Aplikasi Praktis SPSS dalam Penelitian. Gava Media Yogyakarta.
Zakiah, Drajat. 1995. Metodik Khusus Penagajaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995).
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
