COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) UNTUK MENGATASI KECEMASAN SOSIAL PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENGHADAPI PROSES BIMBINGAN SKRIPSI
Abstract
Kecemasan sosial adalah perasaan ketidaknyamanan akan kehadiran orang-orang lain yang selalu disertai oleh perasaan malu yang ditandai kejanggalan atau kekakuan, hambatan dan kecenderungan untuk menghindari interasksi sosial karena pemikiran-pemikiran negatif. Individu yang mengalami kecemasan memiliki pemikiran negatif akan evaluasi orang lain, yang akibatnya menimbulkan kecemasan, sensasi fisik seperti gemetar atau keringat dingin dan perilaku menghindar atau perilaku aman.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kasus tunggal. Desain penelitian ini menggunakan ABA dengan rancangan 6 kali pertemuan. Klien dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang memenuhi kriteria kecemasan sosial. Penelitian yang dilakukan difokuskan pada masalah satu situasi sosial yang dapat menimbulkan kecemasan pada mahasiswa yaitu proses bimbingan skripsi. Proses bimbingan skripsi merupakan salah situasi sosial yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir yaitu skripsi. Metode yang digunakan untuk mengetahui tingkat kecemasan adalah SUDs (Subjective Unit of Discomfrt scale) yaitu berupa skor tingkat kecemasan yang diberi sebelum terapi dan setelah terapi. Selain itu, kriteria klien dalam penelitian ini juga berdasarkan pada mahasiswa yang mempunyai kecerdasan rata-rata atau diatas rata.
Hasilnya menunjukkan bahwa dengan terapi Kognitif Perilaku tingkat kecemasan menurun pada gangguan kecemasan sosial terutama pada situasi sosial sebelum proses bimbingan skripsi yang dialami oleh kedua klien. Hal ini didukung klien mampu merasionalkan pemikiran negatif yang selama ini menimbulkan kecemasan baginya. Sensasi tubuh seperti gemetar, keringat dingin, berhasil dihilangkan dengan menerapkan teknik Relaksasi. Relaksasi juga membantu klien lebih nyaman dan rileks ketika melakukan eksposur, sehingga membuatnya mampu mencari alternatif pemikiran positif dan rasional.
Downloads
References
Brett. Diakon dan Jonathan S. Abramowitz. Cognitiveand behavioral treatmentsfor anxiety. Mayo Clinic
Burns. D.J. (2004). Anxiety at the time or the final exam: relationship eith expextation and perfomance. Journal or education for business
Davison, G.C., Neale, J.M. (1994). Abnormal Psychology. New York : John Wiley & Son Inc.
Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder. Fourth Edition (2000).Washington, DC : American Psychiatric Association.
Duran, V. M., & Barlow, D. H. (2006). Psikologi Abnormal. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Eddellman, R.J (1992). Anxiety (theory research and invententon in Clinical an health psycgologis). By John Wiley and Sons ltd. England
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek Aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta : CV. Tambak Kusuma
Kazdin, A. E. (1998). Metodological Issues & Strategies in Clinical Research.Washington DC : American Psychological Association.
Martin, G., & Pear, J. (2003). Behavior Modification What It Is and How To Do It.Seventh Edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Oemarjoedi, A. K. (2003). Pendekatan cognitive behavior dalam psikoterapi. Jakarta : Penerbit Creative Media
Stein, M. B dan Walker, J. R. (2002). Trumph over Shyness (conquering shynees and social anxiety). United States of America. Mc Grace hill
Suryaningrum, C. (2005). Terapi kognitif-tingkah laku untuk mengatasi kecemasan sosial. Tesis. Jakarta : Pascasarjana Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.