MELATIH KONSENTRASI MELALUI PERMAINAN WIRE GAME PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk melatih konsentrasi anak melalui permainan wire game di TK Miftahul Ilmi. Untuk mengetahui seberapa besar permainan wire game untuk melatih konsentrasi anak usia 5-6 tahun di TK Miftahul Ilmi. Penelitian ini data dikumpulkan melalui observasi 12 orang anak di TK Miftahul Ilmi. Menggunakan metode sampling jenuh. Kemudian dilakukan analisis terhadap data-data yang diperoleh berupa analisis kuantitatif. Pengolahan data menggunakan program computer SPSS series 17.0. Analisis kuantitatif melalui uji t yaitu uji hipotesis yaitu t Paired Samples t Test. Dalam penelitian ini digunakan untuk menguji signifikan perbedaan mean antar kelompok pretest dan kelompok posttes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media Wire Game yang diteliti terbukti secara signifikan mempengaruhi kemampuan konsentrasi anak usia 5-6 tahun di TK Miftahul Ilmi. Kemudian dapat diketahui signifikan 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05 dengan demikian penggunaan media Wire Game berpengaruh signifikan meningkatkan kemampuan konsentrasi anak usia 5-6 tahun di TK Miftahul Ilmi
References
Adi W. Gunawan. 2003. Genius Learning Strategy. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Amalia Cahya Setiani, dkk. 2014. Meningkatkan Konsentrasi Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok. Semarang: Indonesia Jurnal Of Guidance And Counseling.
Ayu Fajarwati, 2015. Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Sesuai Pola Urutan Warna Dan Bentuk Melalui Permainan Wire Game. Bengkulu: Jurnal Skripsi.
Diana Aprilia, Kadek Suranata, Ketut Dharsana, 2014. Penerapan Konseling Kognitif Dengan Pemubuatan Kontrak Untuk Meningkatkan Kosentrasi Belajar Anak. Bali: E-Jurnal Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling. Vol. 2, No. 1.
Femi Olivia, 2008. Membantu Anak Punya Ingatan Super. Jakarta: PT. Gramedia.
Haryadi Sugeng. 2003. Psikologi perkembangan. Semarang: UPT. UNNES PRESS.
Hendra Surya, 2011. Strategi Jitu Mencapai Kesuksesan Belajar. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Hening Suci Rahmadani, dkk. 2016. Pengaruh terapi bermain Puzzle Terhadap Konsentrasi Belajar Anak.Yogyakarta:Jurnal Medika Respati. Vol. 11, No. 4.
Mei. P.D.I. 2016. Upaya Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa. Sleman:
Psikopedagogia. Vol. 5, No. 1.
Miftahul A’la. 2010. Tips Asah Ketajaman Konsenrasi Belajar Anak Setajam Silet. Jogjakarta: FlashBooks.
Mohammad Ali dan Mohammad Asrori. 2014. Metodologi dan Aplikasi Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Nur Pujiati dan Wiwik Widajati, 2016. Pengaruh Three Colour Wire Game Terhadap Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Anak Kelompok A. Surabaya.
Putu Wirmayani dan Supriyadi. 2017. Pengaruh Yoga Terhadap Kemampuan Konsentrasi. Denpasar: Jurnal Psikologi Udayana. Vol. 4, No. 2:460-473.
Robert Dilts & Jennifer Dilts. 2004. The Bright Mind “Strategi Mengatasi Kesulitan Konsentrasi Anak”. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Roy Y. Anderson. 2008. Langkah Pertama Membuat Siswa Berkonsentrasi.
Jakarta: PT Indeks.
Saifullah. 2006. Meoktimalkan Kecerdasan Intelektual, Emosi, dan Spritual Anak.
Jombang: Lintas Media.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suyadi dan Maulidya Ulfah. 2013. Konsep Dasar PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Theron Q.Dumont. 2017. Rahasia Terbesar Kekuatan Konsentrasi. Yogyakarta:
CV.Solusi Distribusi.
Thursan Hakim. 2002. The Power Of Consentration “Rahasia Terbesar Kekuatan Konsentrasi”. Jakarta: Puspa Swara, Anggota IKAPI.
Timothy Wibowo. 2012. 7 Hari Membentuk Karakter Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Yuliani Nurani Sujiono. 2013. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:
PT Indeks.
Yusep dan Nurjatmika. 2012. Ragam Aktifitas Harian untuk TK. Jogjakarta: Diva Press (Anggota IKAPI).
